Hasil Reses Fraksi Gerindra, Kualitas & Ketahanan Jalan Harus Jadi Perhatian Utama Pemkot Depok

Hasil Reses Fraksi Gerindra, Kualitas & Ketahanan Jalan Harus Jadi Perhatian Utama Pemkot Depok
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Depok Edi Masturo, saat menyampaikan hasil reses masa sidang II Tahun 2025 di Ruang Paripurna DPRD Kota Depok. (Foto: irt)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Fraksi Partai Gerindra Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, menyampaikan laporan hasil reses masa sidang II tahun 2025, yang menyoroti berbagai permasalahan mendasar yang dihadapi masyarakat, terutama terkait infrastruktur dan layanan publik.

Reses yang berlangsung selama 8-11 Mei 2025 itu, melibatkan anggota Fraksi Gerindra yang turun langsung ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk menyerap aspirasi warga dari berbagai elemen masyarakat.

Demikian dilaporkan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok Edi Masturo, dalam rapat paripurna DPRD Depok, Senin (19/5/2025).

Ia menjelaskan, Fraksi Gerindra mendapat banyak keluhan tentang kondisi jalan yang rusak dan berlubang di berbagai kelurahan.

Mereka menegaskan perlunya percepatan perbaikan jalan serta pengaspalan di titik-titik yang belum tersentuh, khususnya akses menuju fasilitas publik seperti pasar tradisional, sekolah, puskesmas, dan kantor pelayanan.

“Kami mendesak agar kualitas material dan ketahanan jalan menjadi perhatian utama, sehingga perbaikan tidak dilakukan berulang kali,” desaknya.

Selain itu, kondisi trotoar yang rusak, kurangnya zebra cross dan minimnya rambu lalu lintas di sekitar area sekolah dan fasilitas umum, juga menjadi sorotan utama.

Lantaran itu, tukasnya, Fraksi Gerindra juga mendesak normalisasi dan pelebaran saluran drainase serta pembangunan sistem baru, guna mengatasi banjir di kawasan padat penduduk.

Dalam sektor transportasi publik, Fraksi Gerindra menekankan perlunya pembangunan terminal, halte, dan jalur khusus angkutan umum untuk mengurangi kemacetan dan ketergantungan pada kendaraan pribadi.

Usulan lain yang disampaikan adalah, penerapan Smart Traffic Management System untuk pengaturan lalu lintas yang lebih efisien.

Tak hanya itu, Fraksi Gerindra juga membawa aspirasi masyarakat terkait desain pasar tradisional yang lebih higienis, tertata rapi, dan dilengkapi fasilitas pendukung seperti pendingin ruangan, tempat parkir yang memadai, serta toilet yang bersih.

Selain infrastruktur fisik, laporan reses juga menyoroti harapan masyarakat dalam peningkatan pelayanan publik.

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk efisiensi layanan, perlindungan data pribadi, serta pemanfaatan teknologi blockchain untuk keamanan dokumen kependudukan menjadi fokus utama.

“Proses perizinan usaha dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang cepat, transparan, dan bebas pungli juga menjadi aspirasi penting,” tekannya.

Fraksi Gerindra juga menyentuh sektor kesehatan dengan menyoroti kebutuhan peningkatan kapasitas rumah sakit, pengembangan pusat rujukan spesialis terintegrasi, serta pembangunan sistem kesehatan satu data nasional.

“Pembentukan satgas kesehatan iklim dan pusat layanan kesehatan jiwa, juga diusulkan sebagai antisipasi risiko kesehatan akibat perubahan iklim,” tuyr Edi.

Di sisi kebersihan, Fraksi Gerindra mengusulkan peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah, penambahan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), edukasi pengelolaan sampah, serta revitalisasi teknologi pengelolaan sampah yang lebih modern.

Penanganan penyumbatan drainase, akibat sampah dan penegakan aturan pembuangan sampah liar, juga mendapat perhatian khusus.

Pada bidang kesejahteraan masyarakat, Fraksi Gerindra menekankan integrasi data kesehatan, akses pendidikan yang terjangkau dan berkualitas, penguatan program perlindungan sosial, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Terakhir, dalam sektor pendidikan, sejumlah persoalan yang diangkat mencakup legalitas aset sekolah, rasionalisasi ruang kelas, perbaikan sarana-prasarana, penambahan SD Negeri di wilayah yang belum terjangkau.

“Juga pembenahan perpustakaan, penambahan tenaga kependidikan, serta implementasi kurikulum adaptif dan program pelatihan karakter,” ulasnya.

Edi Masturo mengapresiasi partisipasi semua pihak dalam reses tersebut dan berharap, sinergi antara legislatif, masyarakat, dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat demi kemajuan Depok.

“Kami dari Fraksi Gerindra, akan selalu mengawal dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegas Edi, mengutip pesan Prabowo Subianto terkait keberhasilan seorang pemimpin adalah menyejahterakan masyarakat yang kurang mampu.

Seluruh laporan hasil reses anggota Fraksi Gerindra DPRD Depok, telah diserahkan ke Sekretariat DPRD untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. (Cky)

Tinggalkan Balasan