Wartasentral.com, Kota Bandung – Guna mengoptimalkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi 14 Februari 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung masif lakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el), terhadap 14.846 jiwa pemilih pemula.
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan, berdasarkan data dari KPU, terdapat 1,87 juta pemilih yang ada di Kota Bandung.
Dari jumlah tersebut, ungkapnya, berpotensi makin bertambah, terlebih yang baru menjadi pemilih. Potensinya, ada di anak-anak SMA dan SMK sederajat.
“Maka dari itu, kita harus merekonsiliasi dan menyusun strategi, agar para pemilih pemula punya hak politik, bisa memberikan aspirasinya dan betul-betul bisa tersalurkan,” ujarnya, Kamis (18/1/24).
Terlebih pada 2019 lalu, ungkapnya, partisipasi pemilih Pemilu Kota Bandung, mencapai 86 persen. Bambang berharap, angka tersebut bisa kembali diraih, bahkan lebih baik lagi.
“Ini harus jadi benchmark kota lain. Tahun 2024 ini, minimal sama dengan 2019 lalu,* imbuhnya
Lantaran itu, ia merasa harus melakukan upaya dan strategi signifikan, terobosan untuk jemput bola, jemput warga Kota Bandung yang berhak mendapatkan perekaman KTP-el.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Disdukcapil Kota Bandung Tatang Muchtar mengaku, telah melakukan rapat tindak lanjut bersama seluruh kepala sekolah SMA sederajat dan stakeholder lainnya, untuk mengakselerasi perekaman KTP-el bagi pemilih pemula.
Sehingga, sambungnya, para pemilih pemula yang sudah direkam dan mendapatkan administrasi kependudukan, bisa menyuarakan aspirasinya dalam pemilu.
“Harapannya, Pemilu tahun ini angka partisipasinya, harus lebih meningkat dari Pemilu tahun sebelumnya,” ucap Tatang. (Tapipo)