Wartasentral.com, Depok – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446 hijriah, Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA) Kota Depok, melakukan pengabdian masyarakat dengan pemeriksaan USG Ginjal Gratis dan donor darah.
Bakti Sosial (Baksos) yang mengangkat tema Yakin dan Berani Donorkan Darah Anda Demi Kehidupan itu, berlangsung di Aula Lantai 4 Gedung C RSUD KiSA, Selasa (18/2/2025), dengan target peserta sebanyak 100 orang.
Humas RSUD KiSA Ari Wibowo, S.Kep., Ns. mengemukakan, donor darah itu tujuannya sehat. Lalu mendonorkan darah itu ibadah, lantaran darahnya nanti diberikan kepada yang membutuhkan itu, dapat pahala.
“Tentunya dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini, kita ingin menjalankannya dengan tubuh sehat. Nah, kita mendonorkan darah itu tujuannya agar sehat,” paparnya.
Sebelum donor, urainya, peserta di screening dulu dan mengisi questionernya dulu.
Yang tensi darahnya tinggi, kupas Ari, tidak bisa. Lalu cek golongan darah, cek HB, kalau kadar Hb tinggi tidak bisa, rendah juga tidak bisa donor.
“Jadi tadi yang daftar itu, ada yang lulus bisa donor dan ada yang tidak lulus. Tensi tinggi tidak bisa, rendah juga tidak bisa. Hb tinggi dan rendah juga tidak bisa,” ulasnya.
Ari mengatakan, Baksos tersebut merupakan kegiatan rutin dari RSUD KiSA bersinergi dengan PMI Depok.
Untuk memberikan darah bagi pasien yang membutuhkan darah, lalu bisa mencukupi kebutuhan darah di PMI, buat kebutuhan masyarakat Kota Depok.
“Ini kita bersinergi dengan PMI Depok, yang melakukan donor juga petugas PMI . Nanti, darah yang terkumpul di bawa ke PMI. Jadi ini darah, tidak hanya serta merta buat RSUD KiSA Depok, tapi buat masyarakat umum Kota Depok,” tatar Ari.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bersamaan dengan donor, RSUD KiSA juga melakukan pemeriksaan USG Ginjal Gratis.
“Hari ini pun, kita juga ada pemeriksaan USG Ginjal. Bagi yang donor kita tawarkan USG Ginjal, buat ketahui bagaimana kondisi ginjalnya sehat atau tidak,” imbuhnya.
Pemeriksaan USG ginjal tersebut, terangnya, bentuk pengabdian masyarakat dari dokter spesialis Radiologi RSUD KiSA.
Jika hasil USG ginjalnya bermasalah, contoh mungkin dioretiknya, kalau ginjalnya kurang bagus dan bila terus menerus seperti itu, bisa mengarah harus cuci darah.
“Untuk pra atau hindari cuci darah, dari output USG kita beritahu. Kalau kurang baik, harus jaga pola makan dulu nih,” tekannya.
Ia menyarankan, makan Junk Food atau cepat saji dan yang mengandung kolesterol dikurangi, cukup berolahraga, makan buah dan cukup istirahat.
“Nikotin, kopi, rokok kurangin. Kalau sudah kurangi itu, bisa USG lagi. Tentunya, selalu tetapkan pola hidup sehat ya,” himbaunya.
Ari berharap, sebagai bentuk bakti RSUD KiSA dalam menyambut bulan Ramadhan 1446 Hijriah, para dokter bisa lebih banyak beribadah dan lebih berguna bagi masyarakat.
“Harapannya, Baksos selanjutnya, lebih banyak lagi peserta. Ini tidak hanya buat karyawan, tapi buat masyarakat umum,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, USG (Ultrasonografi) adalah pemeriksaan medis yang menggunakan gelombang suara, untuk menghasilkan gambar organ tubuh bagian dalam.
USG merupakan metode diagnostik non-invasif, yang aman dan praktis.
Sedangkan Hb adalah singkatan dari Hemoglobin, yaitu protein yang mengandung zat besi di dalam sel darah merah.
Hemoglobin berfungsi, untuk mengangkut oksigen dan karbon dioksida dalam tubuh. (Key)
