Wartasentral.com, Depok – Sebanyak 11 kelompok angklung dari perwakilan masing-masing kecamatan, menampilkan kebolehannya dalam memainkan alat musik tradisional Indonesia yang berasal dari Jawa Barat (Jabar) ini.
Parade angklung itu, hadir dalam kegiatan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2024 Tingkat Kota Depok, di Halaman Kantor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Balai Kota Depok, Senin (25/11/2024).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah mengatakan, parade angklung itu dilombakan dengan tujuan untuk melestarikan budaya Sunda, Jawa Barat.
“Kegiatan ini juga, untuk memotivasi guru dan tenaga pendidik agar bisa menampilkan potensi dan bakat,” tukasnya,
Selain itu, budaya angklung perlu dilestarikan agar tidak terkikis oleh zaman yang semakin modern.
Siti menyebut, Disdik Kota Depok menggandeng juri kenamaan yang sudah berkecimpung dalam dunia seni, baik se-Tingkat Jawa Barat bahkan Nasional dan Internasional.
“Tidak ada juri internal, agar proses penilaian berjalan objektif. Mudah-mudahan, seni angklung tetap lestari di tengah gempuran budaya modern,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Angklung Beji Kahiji Ika Mulyati yang juga merupakan Kepala Sekolah SDN Beji Timur 1 mengatakan, pihaknya membawakan irama dengan judul Situ Ciburuy.
Dengan bermodalkan latihan selama satu bulan, ia optimistis bisa membawa pulang piala.
Latihannya, tandasnya, empat kali selama satu bulan. Kelompoknya, ada 21 orang. Sebelumnya belum pernah tampil di depan khalayak umum.
“Mudah-mudahan, bisa menang. Intinya, kegiatan ini bisa dijadikan motivasi untuk mengembangkan budaya Sunda,” pungkasnya. (Rick)