Keluar Dari Persepi, Voxpol Rilis Survei Pilkada Depok

Ilustrasi survei (foto: ist)
Bagikan:

Wartasentral.com, Depok – Anggota Dewan Pakar Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) Hamdi Muluk, menyatakan lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting, telah mundur dari Persepi.

Mundurnya Voxpol dari Persepi, lantaran Dewan Etik Persepi sempat turun tangan mendalami polemik perbedaan hasil survei calon kepala daerah (Cakada) dari dua lembaga.

Perbedaan hasil survei tersebut, terjadi di Pilgub Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun, alih-alih membuka data, Voxpol memilih mundur dari keanggotaan Persepi, sebelum menjelaskan soal data survei mereka.

“Sebetulnya kami sudah merencanakan pemeriksaan dan klarifikasi Indikator sama Voxpol di NTT, tapi surat belum ditandatangani Voxpol sudah mundur,” kata Anggota Dewan Pakar Persepi Hamdi Muluk di Jakarta, Jumat (8/11/2024).

Sebagai informasi, dalam survei Indikator terkait Pilgub NTT pada periode awal Oktober 2024, elektabilitas pasangan Ansy Lema dan Jane Natalia berada di angka 36,6 persen.

Menyusul Melki Laka Lena dan Johni Asadoma (27,4 persen), lalu Simon Petrus dan Adrianus Garu (23,9 persen).

Sementara hasil survei Voxpol, ada perbedaan. Elektabilitas tertinggi diperoleh Melki-Asadoma dengan 37,6 persen, menyusul Ansy-Jane 34,8 persen, lalu Simon-Andreas 19,8 persen.

Meski telah mundur tidak lagi menjadi anggota Persepi, Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei Pilkada Depok 2024.

Dalam rilisnya, Voxpol menyatakan paslon nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq (Imam-Ririn) unggul elektabilitas 51,7 persen dibanding elektabilitas Supian Suri-Chandra Rahmansyah (Supian-Chandra) 39,2 persen.

Survei diumumkan Voxpol melalui live Youtube, Sabtu (16/11/2024). Tampil sebagai narasumber CEO Voxpol Pangi Syarwi Chaniago, Asrirawan (peneliti), dan Grady Nagara (pengamat politik).

Padahal sebelumnya, Paslon Walikota – Wakil Walikota Depok nomor urut 2 Supian Suri – Chandra Rahmansyah, selalu unggul di atas angka 49 persen, dari hasil survei 5 lembaga berbeda.

Bahkan mendekati hari pencoblosan Pilkada Depok, Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (Indikator), Kamis (14/11/2024), kembali mengeluarkan hasil survei terbaru Pilkada Depok 2024.

Dalam survei itu, pasangan calon wali-wakil wali kota Depok nomor urut 2 H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah unggul dengan prosentase 49,5%, lebih tinggi dari paslon nomor urut 1 IBH-Ririn yang hanya memperoleh 46,6%. Sementara 3,9 persen warga, tidak menjawab.

Survei yang dilakukan mulai 4-9 November 2024 itu, melibatkan responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

“Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling,” terang Direktur Riset Indikator Moh Adam Kamil, Kamis (14/11/2024).

Berikut hasil Survei 5 lembaga sebelumnya :

1. LSDI, Senin (28/10/2024).
IBH-Ririn: 31%
Supian-Chandra: 56%

2. Indikator, Selasa (29/10/2024)
IBH-Ririn: 46,1%
Supian-Chandra: 49,3%

3. LS Vinus, Kamis (31/10/2024)
IBH-Ririn: 31,12%
Supian-Chandra: 49,38%

4. LSJB, Kamis (31/10/2024)
IBH-Ririn: 24,3%
Supian-Chandra: 61,4%

5. FKA-UI, Jumat (1/11/2024).
IBH-Ririn: 38,4%
Supian-Chandra: 51,2%

Lembaga Survey Depok Independent (LSDI), mengumumkan hasil survey elektabilitas Paslon Pilkada Depok, Senin (28/10/2024).

Koordinator LSDI Mohammed Samad menyampaikan, Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 2 Supian Suri – Candra Rahmansyah, unggul jauh atas pasangan nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi.

“Survey kami laksanakan, sehari pasca pengundian nomor urut Paslon. Yakni tanggal 24 September hingga 25 Oktober 2024, selama sebulan,” ungkapnya.

Hasilnya, urai Samad adalah, 56 persen responden memilih Paslon nomor 2 Supian-Candra dan 31 persen memilih Paslon nomor urut 1 Imam-Ririn. Sedangkan yang belum menentukan pilihan/abstain, sebanyak 13 persen.

Setelah LSDI, dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia (Indikator), Selasa (29/10/2024), Supian Suri – Chandra Rahmansyah lebih unggul dari Imam – Ririn.

Survei Pilkada Depok 2024 itu, dilakukan Indikator selama 3-12 Oktober 2024. Penarikan sampelnya, menggunakan metode multistage random sampling.

Dalam simulasi 2 pasangan calon, Indikator menyampaikan, Paslon Supian Suri – Chandra Rahmansyah tetap unggul dengan raihan 49,3 persen. Untuk Imam – Ririn hanya sebanyak 46,1 persen.

“Pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah unggul tipis dengan dukungan 49,3 persen, kemudian pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq mendapat dukungan sebesar 46,1 persen, sisanya merupakan massa mengambang sekitar 4,6 persen,” ungkapnya, Direktur Utama Indikator Politik Indonesia Fauny Hidayat.

Lembaga survei ketiga yakni, Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) yang merilis Paslon) wali kota dan wakil wali kota Depok nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah, lebih unggul berdasarkan hasil survei yang dirilis Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus), Kamis (31/10/2024) di Roti Bakar Edi, Jalan Margonda Raya, Depok.

Survei tersebut, diambil berdasarkan 800 responden periode 22-26 Oktober 2024, dengan menggunakan metode culster random sampling, teori slovin.

Berdasarkan data LS Vinus, elektabilitas paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 2 Supian-Chandra, unggul dengan skor 49,38 persen.

Sedangkan kubu Imam Budi Hartono (IBH)-Ririn, yang diusung PKS dan Golkar, hanya mendapatkan 31,12 persen.

Kemudian, lembaga ke 4 yakni Lembaga Lingkar Survey Jabodetabek (LSJB), yang merilis hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek), Kamis (31/10/2024).

“Di Jabodetabek, ada 1 pemilihan Gubernur, 5 pemilihan Wali Kota dan 3 pemilihan Bupati,” ujar Direktur Eksekutive LSJB Syamsul Muin, SKom.

Ia mengatakan, cukup banyak kejutan hasil survei LSJB, terutama di Kota Depok.

Paslon Imam Budi Hartono-Ririn Farabi (Imam-Ririn) tertinggal cukup jauh dari penantangnya mantan Sekda Depok, Supian Suri yang berpasangan dengan Candra Rahmansyah (SS-Chandra).

“Kejutan juga terjadi di Kota Depok, paslon SS-Chandra unggul telak dari petahana Imam-Ririn,” ungkap Syamsul.

Hasil survei LSJB untuk Pilkada Kota Depok, yakni :
Nomor urut 1 Imam-Ririn 24,3%.
Nomor urut 2 Supian-Candra 61,4%.
Abstain 14,3%..

Sementara lembaga kelima yakni, Forum Kajian Aktivis Universitas Indonesia (FKA-UI), merilis hasil survei paslon yang akan berlaga di Pilkada Depok, 27 November mendatang,

Hasilnya, lagi-lagi pasangan Supian-Chandra menempati posisi teratas dengan raihan 51,2%.

Sementara kompetitornya, Imam-Ririn tertinggal jauh di angka 38,4 persen dan sisanya 10,41 persen, belum memutuskan pilihannya.

“Hasil survei menunjukkan Supian-Chandra unggul dengan elektabilitas 51,2 persen, sedangkan pasangan Imam-Ririn memperoleh 38,4 persen. Sebanyak 10,41 persen responden belum menentukan pilihan,” papar Ketua Forum Kajian Aktivis UI Bayu Satria Utomo, Jumat (1/11/2024).

Ia mengatakan, survei tersebut dilakukan pada 10–24 Oktober 2024, dengan melibatkan 836 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, yang memiliki hak pilih dan ber-KTP Depok. (Rik)

Tinggalkan Balasan