Wartasentral.com, Depok – Sedikitnya, 31 orang yang terdiri dari Pengurus, Dewan Pengawas, anggota dan calon anggota Koperasi Sekber Wartawan Sejahtera (SWS), mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Profesionalitas Pengelolaan Koperasi, di Gedung Balai Latihan Koperasi (Balatkop), Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (23/8/2024).
Sebelum membuka, Kepala DKUM Kota Depok Drs. Mohamad Thamrin S.Sos, MM, mengutarakan selama masuk DKUM, baru pertama kali, ia di undang bersilaturahmi dengan salah satu koperasi.
“Ini baru pertama kali, yang lain belum undang saya. Dari 211 Koperasi, baru koperasi SWS yang mengundang saya silaturahmi seperti ini, padahal saya hampir 5 bulan masuk DKUM,” ceplosnya.
Pada kesempatan itu, ia berharap selalu mendapatkan informasi dan laporan dari setiap kegiatan Koperasi SWS, sehingga ia bisa sampaikan kepada publik, Koperasi di Kota Depok ternyata semua berjalan aktif.
“Begitu juga, dengan Koperasi lainnya. Ada 211 koperasi, yang aktif 170 dan yang sampaikan RAT baru 70 Koperasi. Jadi, baru 30 persen yang telah RAT,” imbuhnya.
Sehingga, sambungnya, kinerja DKUM itu target kinerjanya terukur, terkait berapa jumlah koperasi yang menyampaikan RAT, itu sudah masuk dalam Rencana Strategis (Renstra).
“Saya harus membenahi ini, masa sih capaiannya cuma 30 persen, dikit banget,” ujarnya.
Sementara, sambungnya, minimal capaian setiap dinas itu harus diatas 70 persen.
“Berapa lagi yang harus saya genjot, keberadaan Koperasi di Depok ini,” ungkapnya.
Terkait keberadaan Koperasi SWS, Thamrin sangat mengapresiasi sekali. Pasalnya, berdiri tahun 2019, kemudian sudah sampaikan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun 2021.
Namun lantaran ada Covid jadi vakum, tetapi tahun 2024 ini, mulai aktif kembali.
“Maka, saya berharap dari kegiatan ini, ayo kita berdiri sama-sama, kita susun bareng program apa, sehingga anggota terlibat dan tahu semua,” arahannya.
Ia menegaskan, RAT itu bukan hanya dengarkan laporan dari Ketua, Dewan Pengawas dan Pengurus, tapi anggota juga punya andil untuk menentukan, mau dibawa kemana ini koperasi.
“Saya selalu menekankan, terkait keberadaan koperasi ini, walau kenaikan hanya 1 persen, itulah progres yang harus kita tingkatkan,” tegasnya.
Katanya, itulah yang harus selalu dicermati, bagaimana keberadaan Koperasi ini, peran Pengurus, Dewan Pengawas dan Anggota, sehingga dinas terbantu.
Jika tidak ada peran dari 3 komponen itu, tekannya, ya tidak akan berkembang Koperasinya. Jadi, semua 3 komponen tersebut, harus berpadu membesarkan Koperasi.
Lantas, Thamrin mengharapkan, Koperasi SWS menjadi mitra terbaik Pemkot Depok khususnya DKUM.
Pasalnya, ini satu-satunya koperasi yang sebagian besar anggotanya adalah wartawan. Tidak ada di Kota Depok Koperasi seperti ini, baru SWS saja.
“Kenapa saya harus berikan apresiasi, karena ini juga sebagai mitra kami, untuk menyampaikan kepada publik bahwa koperasi di Depok ini, berjalan dan bagus semua,” utaranya.
Terbukti, tandasnya, pada hari Koperasi pekan lalu, setiap Koperasi anggotanya di fasilitasi, bukan hanya simpan uang tapi juga untuk anggota bisa berusaha.
Thamrin mengemukakan, setelah semua sudah di benahi, Koperasi juga punya kewajiban, yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Koperasi, salah satunya update data di Online Data System (ODS).
Kalo itu sudah rapih semua dan tahapan-tahapannya, lanjutnya, Insya Allah Koperasi SWS jadi maju dan anggotanya menjadi sejahtera.
“Demikian yang saya sampaikan, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Bimtek Profesionalitas Pengelolaan Koperasi, bagi Pengurus dan anggota Koperasi SWS, pada hari ini dengan resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Koperasi SWS Herry Budiman menyampaikan, Bimtek sengaja ia gelar sebagai landasan pemahaman bagi pengurus dan anggota, tentang pengelolaan koperasi.
“Dengan Bimtek ini, saya harapkan pengurus dan anggota semakin memahami tentang perkoperasian. Sehingga, Koperasi SWS maju dan anggotanya sejahtera,” paparnya dalam sambutan.
Ia menerangkan, Koperasi SWS akan rapat membahas Rencana Kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi (RAPBK), pada pekan depan.
“Minggu depan, kami akan rapat membahas dan menyusun RK dan RAPBK 2025, di sinkronisasikan dengan kebutuhan anggota koperasi,” terangnya.
Untuk RAT, tandasnya, Insya Allah akan diselenggarakan pada akhir bulan Februari 2025, selambatnya awal Maret.
Usai pembukaan, Bimtek berlanjut dengan pemaparan materi dari dua orang Nara Sumber (Narsum)
Narsum pertama adalah, Analis Koperasi Bidang Kelembagaan, Pengawasan dan Bina Usaha DKUM Kota Depok Sugiyah, S.Kom, M.A, menjabarkan tentang Kepengurusan dan Keanggotaan.
Sedangkan Narsum Kedua, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Depok Dr. H Teguh Prayitno, yang memaparkan langkah-langkah sebelum mengadakan RAT dan bagaimana membentuk Koperasi yang baik dan benar.
Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro DKUM Kota Depok Iskandar Zulkarnain, tampak ikut menghadiri pembukaan Bimtek tersebut. (Cky)