Wartasentral.com, Solo – Atmosfir suporter Timnas Indonesia dalam mendukung Timnas Indonesia U-16, mendapat perhatian dari Gelandang diaspora Timnas Indonesia U-16 Lucas Raphael Lee.
Pasalnya, ia merasa sangat senang dengan atmosfer suporter yang memberikan dukungan kepada timnas, saat berlaga di Piala AFF U-16 2024.
Lucas Raphael Lee mengaku, sangat senang dengan meriahnya dukungan suporter Timnas Indonesia U-16. Ia mengutarakan, sebetulnya ketika sudah fokus di atas lapangan, keriuhan tersebut tak begitu kentara.
Namun, ketika fokusnya mulai teralihkan saat bola keluar lapangan, dia baru mendengarkan dengan jelas nyanyian suporter yang memadati stadion.
Hal itu, baginya sangat berbeda jauh dengan pengalamannya selama ini di Amerika Serikat.
“Ya saya sangat menyukai atmosfer di sini. Saat bermain, saya sebetulnya memang tidak begitu merasakannya karena harus menjaga fokus di lapangan,” kata pemain bernomor punggung 11 tersebut, sebagaimana dilansir dari bola.com, Rabu (26/6/2024).
Namun, sambungnya, ketika bola keluar lapangan, ia langsung mendengar nyanyian dari suporter.
“Saya pikir, rasanya luar biasa. Di Amerika atmosfernya berbeda. Menurut saya, di sini suporternya jauh lebih baik,” lanjutnya.
Timnas Indonesia U-16, memang selalu mendapatkan dukungan yang masif selama Piala AFF U-16 2024.
Pada pertandingan pertama melawan Singapura, misalnya, ada sekitar 8.781 penonton yang hadir di Stadion Manahan. Jumlah tersebut, mengalami peningkatan pada pertandingan kedua melawan Filipina.
Skuad asuhan Nova Arianto, kala itu mendapatkan dukungan dari 9.446 orang. Jumlah itu, diprediksi semakin meningkat seiring moncernya performa Timnas U-16.
Lucas berharap, suporter akan terus memberikan dukungannya kepada skuad Garuda Muda. Ia kontan memastikan, rekan-rekannya tidak akan mengecewakan suporter yang telah memberikan sokongan penuh.
“Untuk suporter Timnas Indonesia U-16, tetap dukung kami pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Kami tidak akan mengecewakan kalian. Terima kasih,” ujar pemain asal klub De Anza Force tersebut.
Setelah sempat menjadi penghangat bangku cadangan pada pertandingan pertama, pemain kelahiran Amerika Serikat itu, akhirnya mendapatkan kesempatan untuk tampil sebagai starter pada laga melawan Filipina.
Gelandang berusia 16 tahun itu, dipasang bersama Evandra Florasta di lini tengah Timnas U-16. Setelah mencatatkan penampilan selama babak pertama, dia akhirnya ditarik keluar saat digantikan Nazriel Alfaro.
Ia mengaku, baru berada di Indonesia selama beberapa pekan, jadi pada awalnya ketika bergabung dengan Timnas Indonesia U-16, ia sedikit menghadapi kesulitan untuk beradaptasi.
“Namun, sekarang saya sudah bisa melebur dengan ritme permainan tim, termasuk membangun chemistry dengan pemain lainnya. Ya, prosesnya berjalan menyenangkan,” pungkasnya. (BC/cky)