Ragam  

Koepan Festival 2024, Pelestarian Budaya Kupang

Bagikan:

Wartasentral.com, Kupang — Selain untuk melestarikan budaya lokal, juga memperingati HUT Kota Kupang ke 138 dan Hari Jadi sebagai Daerah Otonom ke 28, Dinas Pariwisata (Dispar) Kupang menggelar Koepan Festival Tahun 2024.

Kegiatan yang digelar di Alun-alun Kota Kupang selama dua hari, 22-23 April 2024 itu, juga dihadiri Kepala Konsulat Timor Leste, Direktur Kredit Bank NTT, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Ketua Persatuan Atoin Meto Kota Kupang, Perwakilan Persit Kartika Chandra Kirana Kupang, Ikatan Keluarga Ngada, Ikatan Keluarga Ende, K2S, dan Ikatan Keluarga Rote.

Pj. Wali Kota Kupang Fahrenheit Funay, mengapresiasi kegiatan Koepan Festival tersebut.

Pasalnya, sebagai Ibu Kota Provinsi NTT, dengan penduduk multi kultural, Kota Kupang menjadi rumah bagi 465.637 jiwa yang berasal dari berbagai etnis atau suku yaitu Timor, Rote, Sabu, Tionghoa, Flores dan etnis nusantara lainnya yang memiliki kekuatan tersendiri bagi sektor pariwisata.

“Baik Dispar maupun Perangkat Daerah, camat dan lurah harus ikut mendukung dan bersinergi dengan berbagai pihak, terkait memajukan pariwisata Kota Kupang, yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” pintanya.

Ia mengatakan, sudah saatnya semua pihak bersatu padu dalam kolaborasi, untuk mengerahkan sumber daya yang ada, dengan menggali potensi budaya lokal agar meningkatkan daya tarik wisata Kota Kupang, sehingga tidak kalah bersaing dengan daerah lainnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dispar Kota Kupang Margaritha Salean dalam laporan panitia menyampaikan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Koepan Festival 2024 yaitu Lomba tari kreasi daerah NTT, Lokal Expo, perform tari masal daerah oleh IKKEF Kota Kupang, IKADA Kota Kupang dan Atoin Meto Kota Kupang, perform alat musik sasando, perform tarian dari sanggar etnis Rote dan K2S, dan live music.

“Tujuan diadakan Koepan Festival 2024 ini, selain untuk melestarikan serta mempromosikan adat serta budaya daerah yang ada di Kota Kupang, juga ingin mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan adat serta budaya daerah yang ada di Kota Kupang,” bebernya.

Serta, tambahnya, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mana negara. (Berbua)

Tinggalkan Balasan