Wartasentral.com, Jakarta – Inspektorat Jendral (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), berjanji akan menyikapi secara profesional, atas pengaduan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda, yang melaporkan dugaan oknum Pejabat DJP Jawa Barat l berinisial RM, yang harta kekayaannya tidak wajar.
Laporan informasi tersebut, sudah mulai berproses, bahkan pihaknya berterima kasih jika masyarakat ikut memantau.
“Tidak semua persoalan bisa terpantau, mengingat mata dan telinga Itjen Kemenkeu tidak jauh,” kata Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu Hadi Setiawan, saat audiensi, Selasa (26/3/2024).
Dalam keterangan tertulis, yang diterima wartasentral.com, Kamis (28/3/2024) Hadi yang mendampingi Itjen Kemenkeu, mengapresiasi perhatian dan kerja sama dari LSM Pemuda.
“Laporan dari teman-teman sedang berproses dan pasti ditindak lanjuti. Prosesnya melalui tahapan dan secara manajerial, suratnya langsung ke menteri, per 14 Maret 2024,” ujarnya.
Hadi mengatakan, pihaknya masih mengkaji dan melakukan pendalaman isi laporan pengaduan masyarakat tersebut.
“Jika berkenan, silahkan sampaikan jika ada hal terbaru diluar isi pengaduan kemarin,” ucap Hadi.
Menurutnya, sekecil apa pun informasi dari masyarakat pasti akan disikapi. Namun, pihaknya harus menindak lanjuti dengan baik terkait setiap laporan maupun informasi yang masuk.
“Laporan dan informasi kami kaji, lalu ditindak lanjuti serta ada mekanismenya. Dan, tadi ada informasi terbaru, jadi jika informasi memang sudah banyak dan lengkap,” paparnya.
Hadi menegaskan, pihaknya sekarang masih mendalami informasi, artinya belum menyentuh terduga (RM).
Tapi, tandasnya, setelah ada masukan soal kekhawatiran dugaan menyembunyikan harta kekayaannya, maka masalah tersebut akan segera disikapi.
“Kami masih pendalaman informasinya, berproses ya, kami juga ada analisa dokumen,” tukasnya.
Sementara, Ketum LSM Pemuda Koswara Hanapi, menghormati dan menghargai penyambutan pihak Kemenkeu tersebut.
Alasannya, LSM Pemuda disambut baik serta ramah, yang juga direspons optimal.
Ia merasa percaya, jika Itjen Kemenkeu akan bersikap profesional dalam menyikapi laporan informasi tersebut.
“Sebagai masyarakat, kami wajib mencurigai, jika harta kekayaan pejabat dinilai tak wajar,” ucapnya.
Bahkan, Koswara juga tidak akan segan, menindak lanjuti persoalan tersebut ke ranah hukum. (thesa)
