Wartasentral.com, Depok – Politisi senior PKS Dr. H. Bambang Sutopo, SEI, MM (HBS) bersama istri dan timnya, bertandang ke Kantor Sekretariat Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Kota Depok, di Lotus Residence, Jalan Boulevard GDC, Jatimulya, Cilodong, Kota Depok, Jumat (9/2/24).
Kedatangan HBS yang bertepatan dengan Hari Pers Nasional ke-39 tahun 2024 itu, sebagai bentuk silaturahim dan berdialog dengan para insan media anggota SWI Kota Depok.
“Alhamdulillah saya bisa bersilaturahim dengan teman-teman SWI Kota Depok” ujarnya, yang kini sebagai caleg DPRD Kota Depok, dari PKS nomor urut 1 Dapil Cilodong-Tapos.
Ia mengisahkan, pernah menjadi Anggota DPRD Kota Depok yang pertama periode 1999-2004.
Setelah menyelesaikan tugasnya, HBS hijrah ke Jawa Tengah. Disana ia sempat menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2012-2014.
“Begitu selesai masa bakti Anggota DPRD Depok, saya ditunjuk sebagai Ketua tim pemenangan Calon Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail sebagai Wali Kota Depok. Dan menang. Lalu saya hijrah ke Jateng dan sempat jadi Anggota DPRD Provinsi,” paparnya.
Usai bertugas di DPRD Provinsi Jateng, sejak tahun 2015 sampai saat ini, ia menjadi staf ahli DPR RI.
Kemudian, HBS mulai merintis dan fokus di dunia pendidikan, dengan mendirikan Yayasan Pendidikan Islam Ruhama, sekaligus founder Sekolah Islam Terpadu Ruhama.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan akrab itu, saat ditanya kenapa sekarang aktif kembali di politik Depok, HBS mengaku perintah dari DPP PKS.
Ia DPP minta kembali lagi ke Depok, dengan tugas awal menjadi caleg DPRD Kota Depok, untuk kembali melayani warga Kota Depok.
“Saya sempat menolak dan mengajukan istri untuk menjadi caleg, Namun DPP PKS tetap memerintahkan, saya saja kembali ke Depok,” terangnya.
Sebagai kader dan pekerja politik, HBS tidak bisa menolak perintah, tugas dan amanah DPP PKS.
“Sami’na wa atho’na. Saya dengar dan melaksanakan perintah DPP, untuk itu saya mohon doanya” tambahnya.
Setelah 20 tahun tidak di Depok, HBS melihat Kota Depok terus tumbuh berkembang pesat sebagaimana sebuah Kota.
Ia pun merasa bangga, lantaran kerja kerasnya dulu sebagai anggota DPRD Depok yang pertama, bersama rekan-rekan dewan lainnya, ia ikut menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Depok 2005-2025.
Ia mengaku, saat ini mulai ia rasakan hasilnya kerja kerasnya itu. Salah satunya seperti pembangunan Jalan Boulevard GDC, dulu bersama rekan DPRD lainnya, ia merencanakan jalan tersebut, masuk ke dalam RPJPD Depok 2005-2025.
Meski demikian, menurut pandangannya, masih perlu perbaikan dan penyempurnaan di sejumlah sektor. Lantaran sudah selama 20 tahun lebih, tapi Kota Depok masih ada persoalan yang perlu perbaikan.
“Setidaknya ada lima persoalan yang harus menjadi prioritas pembenahan, diantaranya masalah kebersihan (sampah), kriminalitas, kemacetan, pendidikan dan lapangan pekerjaan. sehingga, dalam segi pemberdayaan perlu peningkatan,” ungkapnya.
Ia juga mengaku, harus kembali memperhatikan RPJPD Kota Depok 2025-2045 mendatang.
“Jika saya jadi dewan lagi tahun ini, saya akan siap kembali ikut menggodog penyusunan RPJPD Kota Depok tahun 2024-2045,” urainya.
HBS menyampaikan harapannya, untuk bisa terpilih menjadi Anggota DPRD Depok dan mengajak DPD SWI Kota Depok berkolaborasi.
“Saya mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan SWI Kota Depok, harapannya kita bisa berkolaborasi untuk Depok lebih baik dan maju. Mohon dukungan dan doa dari teman-teman semua, semoga saya menjadi Anggota Dewan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Visi Kota Depok yang tertuang dalam RPJPD 2005-2025 adalah menjadi Kota Niaga dan Jasa yang Religius dan Berwawasan Lingkungan. Kini visi tersebut akan dievaluasi, apakah masih relevan hingga tahun 2045.
Sejak September 2023 lalu, BP4D kota Depok sudah mulai menjaring isu strategis, sebagai bahan penyusunan RPJPD Kota Depok 2025-2045.
RPJPD 2025-2024 Kota Depok, menurut BP4D Kota Depok, berbasis demografi menjadi hal utama, lantaran pembangunan harus mengutamakan penduduk. (Key)