Wartasentral.com, Depok – Caleg dari Partai Perindo Dapil Beji, Cinere, Limo (BCL) nomer urut 3, I Made Martha Sandhi, ST, ingin membuat masyarakat Kota Depok lebih sejahtera.
Untuk itu, saat duduk di kursi DPRD Kota Depok, ia bertekad memajukan usaha kecil dan melestarikan budaya Depok.
“Di DPRD nanti, saya ingin biar Depok lebih maju sejahtera, mulai dari rumah tangga dulu. Saya akan bangun ekonomi dari bawah, biar usaha kecil maju, biar ekonomi Depok bangkit. Saya usahakan tiap rumah tangga punya usaha sendiri,” paparnya, disela acara Depok Menuju Kemenangan Kampanye Akbar Partai Perindo, di Lapangan Samudra, Rangkapan Jaya, Panmas, Depok, Kamis (8/2/24).
Ia juga berjanji, sebagai wakil rakyat akan senantiasa mengawasi Pemerintahan, terkait kebijakan yang menyangkut orang banyak.
“Seperti pembangunan jalan, saluran dan lainnya, terutama jalan raya sawangan dari dulu jalannya kecil. Maka, nanti saya kawal agar jalan sawangan lebih lebar, sebab infrastruktur jalan sawangan sudah tidak memadai,” tekannya.
Mengenai Misinya melestarikan dan memajukan budaya Depok, menurut I Made budaya Depok tidak boleh hilang. Situs sejarah seperti sumur tujuh harus diperhatikan Pemerintah, paling tidak ada anggaran untuk menjaga situs tersebut.
Selama ini, tukasnya, tampak tidak terlihat situs di Depok, padahal ada. Ini apakah pemerintah tidak peduli terhadap situs? Padahal, jika dikembangkan bisa menjadi pendapatan daerah, Jika dikelola dengan baik.
“Situs di Depok ini banyak, jika kita mau kita kelola dan kembangkan, situs sumur tujuh bisa menjadi wisata religi. Situs sejarahnya jadi bagus, religinya juga terbangun dan wisatanya juga mencuat,” tutur Made.
Dengan beragam situs budaya dan peninggalan sejarah, ia melihat Depok ada potensi membangun museum.
“Saya sangat setuju, jika ada pemikiran membangun museum sejarah kota Depok. Saya sudah koordinasi dengan KOOD, kita kalau mau sepakat bikin rumah di Margonda, yang di Margocity itu, kita jadiin museum sejarah Depok,” imbuhnya.
Kalau perlu, tandasnya, bangun lagi rumah Belanda yang di jalan Pemuda, yang jadi rumah sakit harapan. Bangunan bersejarah itu, terangnya, dulunya adalah pusat kota Depok.
Lantaran itu, ia mengajak semua komponen masyarakat dan pemerintah, untuk membangun kembali sejarah Depok yang hampir hilang itu.
Baginya, sejarah itu tidak boleh hilang, Depok harus punya jadi diri. Jika jadi, Made berjanji akan buat Perda, terkait kebijakan anggaran pemeliharaan situs sejarah di Depok.
“Saya orang yang sangat peduli pada sejarah, kalau saya jadi, kita akan kembalikan itu semua,” pungkasnya. (Key)