Wartasentral.com, Depok – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih para siswa, dalam ajang lomba pendidikan. Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan, mulai 14 Mei hingga 5 Agustus 2025.
Menurutnya, lomba tersebut bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa di bidang seni, sastra, olahraga, akademik, penelitian, serta literasi. Selain itu, ajang ini juga menjadi wadah melatih sportivitas, rasa percaya diri, dan tanggung jawab siswa.
“Ajang lomba pendidikan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang aktualisasi diri bagi siswa untuk terus mengasah bakat dan kreativitasnya,” ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan uang pembinaan dan penghargaan, baik secara perorangan maupun per kelompok. Untuk kategori perorangan, juara 1 memperoleh Rp2 juta, juara 2 Rp1,5 juta, dan juara 3 Rp1 juta.
“Selamat sekali lagi, kepada putra putri terbaik Kota Depok. Mudah-mudahan bisa menjadi teladan dan memacu semangat bagi siswa-siswi lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Kurikulum SMP Arrahman Liah Komariah, turut mengapresiasi capaian dua siswi berprestasi tersebut.
Mereka adalah Nur Fadilah yang meraih Juara 2 lomba mendongeng pada Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) dan Desvianty Azalia Anwar, yang menjadi Juara 1 Putri Olimpiade Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh ananda Nur Fadilah dan Desvianty Azalia Anwar,” ucapnya.
Ia mengirimkan dua peserta dalam ajang ini, dan keduanya berhasil meraih juara. Prestasi ini bukan hanya milik mereka berdua, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa SMP Arrahman untuk terus berani bermimpi dan berusaha.
Ia menambahkan, prestasi tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda di Depok untuk terus mengembangkan potensi diri.
“Semoga capaian ini menjadi awal lahirnya lebih banyak karya, inovasi, dan teladan dari anak-anak bangsa yang siap bersaing secara sehat di era global,” tutupnya. (Thesa)