Wartasentral.com, Depok – Menjelang debut di liga Pegadaian Championship 2025/2026 melawan Sumsel United Sabtu sore besok di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, tim sepak bola Persikad Depok resmi melaunching para pemain, pelatih serta Jersey yang akan dikenakan selama pertandingan tersebut.
Presiden Persikad Mohammad Rijal Bey mengutarakan, manejemen Persikad memiliki komitmen bersama, untuk mencetak generasi muda berbakat.
Sebagai bagian dari masyarakat Depok, urainya, Persikad memiliki budaya gotong royong, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang tinggi.
“Nilai-nilai luhur ini menjadi pondasi kuat bagi kami, dalam membangun sepak bola di kota kita, dengan budaya lokal sebagai pijakan,” ungkapnya saat Launching Persikad, di Hotel Santika, Jalan Margonda Raya, Jumat (12/9/2025).
Hal itu, tandasnya, juga selaras dengan visi dan misi pemerintahan Kota Depok, yang tidak hanya berfokus pada kemajuan ekonomi tetapi juga pada pengembangan olahraga, pendidikan dan generasi muda yang kreatif serta berprestasi.
Dalam semangat tersebut, imbuhnya, manajemen Persikad memiliki visi yang jelas, yakni mencetak bintang sepak bola dari Depok untuk Indonesia dan Dunia.
“Visi ini menegaskan tekad kita, untuk menghasilkan pemain yang berkarakter profesional dan mampu bersaing di tingkat nusantara maupun internasional,” terangnya.
Ia menyampaikan, visi ini menjadi panduan setiap langkah, baik dalam pemindahan pemain muda, kompetisi maupun pengembangan komunitas sepak bola.
Guna mewujudkan visi tersebut, bebernya, Persikad menetapkan 3 dimensi utama yang menjadi landasan strategi untuk program kerja sama.
Pertama adalah, mengembangkan talenta sepakbola dengan sportivitas dan profesionalisme. Manajemen, ucapnya, berkomitmen untuk mencetak generasi pemain muda yang berbakat dan berkarater.
“Tidak hanya menguasai teknik dan strategi, tetapi juga memiliki mental juara, disiplin dan produktivitas yang tinggi,” sambungnya.
Dengan potensi ini, kata Rijal, mereka diharapkan menjadi getah sepak bola Depok yang mampu bersaing di level nasional maupun internasional.
Bukan hanya bertujuan mencetak pemain yang handal, umbarnya, tetapi juga menguatkan karakter, membangun rasa tanggung jawab dan menumbuhkan semangat sportifitas yang menjadi identitas.
Kedua, lanjutnya, mengangkat prestasi Depok ke tingkat nasional dan internasional. Pihaknya ingin meningkatkan investasi sepak bola Depok, melalui kompetisi, pelatihan intensif dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Kami berharap setiap pertandingan dan program latihan menjadi kesempatan untuk mengasah kemampuan, serta menumbuhkan semangat juang yang tinggi. Sehingga, nama Depok semakin dikenal untuk bisnis ini,” tukas Rijal.
Yang ketiga, ia mendorong partisipasi masyarakat sepak bola secara luas. Manajemen, ulasnya, menaruh perhatian besar untuk mengembangkan sepak bola di Kota Depok.
Selain itu, partisipasi masyarakat dan suporter dalam mendukung setiap pertandingan dari tribun penonton, sebutnya, menjadi kunci utama agar setiap pertandingan, Persikad makin semangat menjemput poin penuh.
“Dukungan penuh masyarakat dan semangat suporter, menjadi kunci Persikad untuk meraih yang terbaik dalam setiap pertandingan,” lontarnya.
Pada momen bersejarah itu, Rijal pun memastikan Persikad yang sekarang tidak akan pernah menghilang lagi dari Kota Depok.
“Persikad Depok yang sekarang bukanlah Persikad yang dulu, kami beda. Kita akan jalani setiap pertandingan hingga masuk ke liga 1, Persikad akan selalu ada di Kota Depok,” pungkasnya. (Key)