Wartasentral.com, Jepang – Empat Perwira TNI, Sabtu, 23 Maret 2024 lalu, telah berhasil menyelesaikan pendidikan di National Defence Academy of Japan (NDA Jepang) dan dilantik langsung di hadapan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio, Menteri Pertahanan Minoru Kihara dan Kepala Sekolah Kubo Fumiaki, di kawasan Yokosuka, Kanagawa, Jepang.
Keempat Perwira TNI yang telah berhasil yaitu, Kapten Laut (T) Akhmad Kurniawan (S2) mewakili Angkatan Laut; Letda Inf Aufa Azhar Hendartyo (S1) mewakili Angkatan Darat; Letda Laut (P) Mochammad Afandy Febrianto Chaidir (S1) mewakili Angkatan Laut; dan Letda Tek Marshall Wilanmer Sirilus Sigiro (S1), mewakili Angkatan Udara.
Kapten Laut (T) Akhmad Kurniawan B.Eng, M.Eng, berhasil menyelesaikan pendidikan di NDA, setelah menjalani pendidikan selama 2 (dua) tahun (Jurusan Naval Architecture and Ocean Engineering) dan menyandang gelar Master of Engineering.
Sementara itu, Letda Inf Aufa Azhar Hendartyo (Jurusan Electronical Engineering), Letda Laut (P) Mochammad Afandy Febrianto Chaidir (Jurusan Oceanography) dan Letda Tek Marshall Wilanmer Sirilus Sigiro (Jurusan Aerospace Engineering) berhasil menyelesaikan pendidikan di NDA, setelah menjalani pendidikan selama 4 (empat) tahun dan menyandang gelar Bachelor of Engineering.
Pada kesempatan tersebut, Taruna Indonesia atas nama Letda Tek Marshall, berhasil menorehkan prestasi sebagai Lulusan Terbaik Taruna Asing dan mendapat penghargaan dari Presiden NDA Jepang.
Sebelumnya, saat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Jepang H.E. Taro Kono, di tahun 2019, disampaikan 20 tahun lalu bertemu dengan Menhan saat itu dan merintis pengiriman Kadet Akademi Militer Indonesia untuk belajar di National Defence Academy (NDA) Jepang.
Menhan RI merasa sangat puas, lantaran para lulusan NDA Jepang, telah menunjukkan kinerja yang sangat baik dalam kedinasan di TNI.
Pada pertemuan dengan Dubes Jepang pekan lalu, Menhan Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama pendidikan terutama pada pertukaran personel dan program pelatihan militer gabungan.
Inisiatif-inisiatif itu, tidak hanya meningkatkan rasa saling pengertian, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap penguatan kemitraan antara Indonesia dengan Jepang. (Key)