350 Guru & Tendik Ikuti Seminar Hypnoteaching KKMI Kecamatan Kembangan

Seminar Hypnoteaching bagi guru dan tenaga kependidikan KKMI Kecamatan Kembangan di Ruang MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat (foto: berjak)

Wartasentral.com, Jakarta – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kecamatan Kembangan, menggelar Seminar Hypnoteaching bagi guru dan tenaga kependidikan, di Ruang MH Thamrin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Kegiatan ini, diikuti sebanyak 350 peserta.Seminar ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pendidik, dalam menerapkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan berorientasi pada peserta didik.Sekretaris Kota Jakarta Barat Firmanudin Ibrahim mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen para pendidik, dalam meningkatkan kualitas diri demi kemajuan pendidikan anak-anak di Jakarta Barat.”Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada KKMI Kecamatan Kembangan, yang telah berinisiatif menyelenggarakan kegiatan strategis ini. Saya yakin profesi guru Madrasah Ibtidaiyah sangat mulia, dalam membentuk karakter penerus bangsa yang baik,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).Sementara itu, Ketua Panitia Seminar Hypnoteaching Rasyid Ridho menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 350 guru dan tenaga pendidik dari 17 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Kembangan.Menurutnya, seminar ini bertujuan mengembangkan kemampuan guru, dalam menerapkan metode pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik.”Kegiatan ini juga dapat menambah wawasan baru tentang penerapan hypnoteaching, dalam meningkatkan konsentrasi dan motivasi belajar siswa, serta meningkatkan profesionalisme guru madrasah,” ungkapnya.Ia menambahkan, terdapat tiga poin utama yang disampaikan oleh narasumber. Pertama, hypnoteaching yang dapat menciptakan suasana kelas yang rileks, fokus, dan positif.Kedua, pendekatan deep learning yang menekankan pemahaman mendalam terhadap konsep, bukan sekadar hafalan. Ketiga, fundamental kurikulum berbasis cinta, yaitu pendekatan pembelajaran yang dilandasi kasih sayang, empati, dan penghargaan terhadap potensi unik setiap anak.”Pesan saya, jangan pernah lelah menjadi pembelajar dalam dunia pendidikan. Terus bergerak dan jadilah yang terdepan dalam inovasi,” pungkasnya. (ick)

Tinggalkan Balasan